Android dan Microsoft membuat 'kill switch' ponsel | Berita

Android dan Microsoft membuat 'kill switch' ponsel | Berita 1

Android dan Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan "kill switch" ke generasi berikutnya smartphones dalam upaya untuk memerangi pencurian.

Inovasi ini akan memungkinkan pengguna untuk menonaktifkan ponselnya jika dicuri, menjadikan perangkat tidak berguna.
Pihak berwenang telah mendesak perusahaan teknologi untuk memperkenalkan switch mematikan selama bertahun-tahun, kata BBC.

Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa pencurian perangkat seluler telah menjadi masalah yang berkembang di seluruh dunia. Menurut penelitian:

– Sepertiga orang Eropa hilang atau dicuri ponsel mereka pada tahun 2013
– Di Amerika Serikat, 3,1 juta perangkat seluler dicuri pada 2013, lebih dari dua kali lipat jumlah yang dicuri tahun sebelumnya
– Penjahat Kolombia mencuri lebih dari satu juta perangkat pada 2013
– Pencurian perangkat seluler di Korea Selatan meningkat lima kali lipat antara 2009 dan 2012

Manoj Menon, direktur pelaksana perusahaan konsultan Frost & Sullivan mengatakan kepada BBC bahwa membunuh switch dapat membantu mencegah calon pencuri.
"Ini adalah langkah yang fantastis dan akan membantu para pihak berwenang satu langkah lebih dekat untuk mewujudkan visi nol pencurian ponsel," katanya.

Para kritikus berpendapat bahwa ada masalah dengan switch mati. Beberapa memperingatkan bahwa mereka dapat dibajak oleh peretas dan digunakan untuk menonaktifkan ponsel orang. Yang lain khawatir bahwa jika telepon dimasukkan ke mode pesawat, itu mungkin tidak menerima sinyal mematikan sama sekali.

Tetapi fitur tersebut telah terbukti untuk mencegah kejahatan, catat Komunitas Android Juan Carlos Torres. Apple memperkenalkan fitur kill switch ke iPhone dengan iOS 7, yang menyebabkan penurunan 19 persen pencurian ponsel di New York dalam lima bulan pertama tahun ini dan pengurangan 24 persen di London, menurut laporan oleh New Jaksa Agung Negara Bagian York.

"Selama periode yang sama, pencurian perangkat seluler populer lainnya meningkat," kata laporan itu.

Pos terkait

Back to top button