Aplikasi Codex: Aplikasi Game SMU Baru Untuk Orang Dewasa AS yang Dapat Membaca

Catatan: Dalam topik berikutnya yang akan Anda baca, Anda akan mempelajari tentang: Aplikasi Codex: Aplikasi Game SMU Baru Untuk Orang Dewasa AS yang Dapat Membaca

Aplikasi game SMU baru untuk orang dewasa AS

Sekitar 32 juta orang dewasa AS tidak dapat membaca, menurut Departemen Pendidikan AS dan Akademi Sastra Nasional AS. Sementara studi lain oleh Organization for Economic Cooperation and Development, menyebutkan, sekitar 50 persen orang dewasa Amerika tidak bisa membaca buku kelas delapan.

Kurangi buta huruf AS dengan aplikasi game bergaya Indiana Jones, tim ahli dari Southern Methodist University (SMU) dan Literacy Guidelines for Texas (LIFT) telah menghadirkan sebuah aplikasi. Aplikasi pembelajaran gratis baru untuk menghilangkan buta huruf.

Codex: Lost Words of Atlantis adalah aplikasi pembelajaran baru untuk perangkat Android untuk membantu pengguna membaca. Tim di belakang aplikasi Codex termasuk profesor SMU Corey Clark, Tony Cuevas dan Diane Gifford, semuanya bekerja sama dengan salah satu tim dari kompetisi XPRIZE dewasa yayasan Barbara Bush.

Seperti aplikasi game misteri lainnya, aplikasi pembelajaran dari pengguna aplikasi tugas SMU dan LIFT dengan menemukan item tersembunyi. Setelah ditemukan, mereka perlu memecahkan kode huruf dan suara yang ada di dalamnya.

Namun, tingkat adopsi yang rendah merupakan kendala yang menghambat penggunaan teknologi untuk membantu keaksaraan. Codex hanya bisa mendapatkan 8.300 unduhan sejauh ini.

Corey Clark, profesor pengembangan game dan ilmu komputer di SMU, dan kepala aplikasi Codex berkata,

Bagaimana Anda membuat orang yang tidak bisa membaca dan kemungkinan besar tidak paham teknologi untuk mengunduh sesuatu, membacanya, mengetahui apa yang mereka coba dapatkan, dan benar-benar mencapai peningkatan? Itu adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan.

class = “twitter-tweet”>

Pentingnya e-learning melalui aplikasi berlipat ganda pada saat pendidikan keaksaraan orang dewasa berada pada titik terendah baru.

Diane Gifford adalah seorang profesor pendidikan keaksaraan dan mengembangkan kurikulum Codexs.

Kami memiliki masalah besar di negara ini yang tidak dibicarakan orang.

class = “twitter-tweet”>

Banyak orang dewasa membatasi kekurangan mereka sendiri karena stigma sosial, tetapi dengan aplikasi keaksaraan ini, orang dewasa di Amerika Serikat dengan kekurangan membaca dapat mengikuti keterampilan membaca mereka.

Keuntungan paling signifikan dari aplikasi Codex dibandingkan ruang kelas biasa adalah pengguna dapat meningkatkan keterampilan membaca mereka dari mana saja di seluruh dunia. Menggunakan teknologi untuk membantu keaksaraan bisa menjadi tantangan, tetapi meningkatkan keaksaraan melalui teknologi adalah satu-satunya cara di zaman sekarang ini. Semoga semakin banyak aplikasi pembelajaran gratis seperti ini yang dapat bermanfaat bagi anak-anak dan orang dewasa di masa mendatang.

Pos terkait

Back to top button