Apple Berhenti berjualan online di Turki karena krisis ekonomi…

Apple telah menghentikan penjualan online perangkatnya di Turki karena ekonomi negara itu goyah di tengah dampak kebijakan moneter kontroversial yang dipicu oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Apple belum secara resmi mengumumkan penutupan penjualan, tetapi belanja online tampaknya turun sementara karena ketidakpastian ekonomi di wilayah tersebut.

Meskipun etalase online sekarang aktif dan menampilkan daftar produk, spesifikasi, dan harga lengkap, pelanggan tidak dapat menambahkan item ke keranjang mereka. Sebaliknya, situs melaporkan hampir semua perangkat tidak tersedia.

Lira Turki turun 15% pada hari Selasa, sehari setelah Erdogan mengatakan tidak akan ada kemunduran dari kebijakan moneter kontroversial yang mendorong bank sentral negara itu untuk memangkas suku bunga dalam beberapa minggu mendatang. Lira diperdagangkan pada rekor terendah 13,44 melawan dolar sebelum pulih ke 12,86 melawan dolar pada akhir hari, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

Lira telah kehilangan 45% nilainya tahun ini, turun 22% minggu lalu.

Laporan itu mengatakan aksi jual itu sebagai tanggapan atas dorongan Erdogan untuk memangkas suku bunga, yang ia lihat sebagai strategi yang layak untuk meningkatkan ekspor, investasi, dan lapangan kerja. Tingkat inflasi melayang mendekati 20%, secara dramatis meningkatkan harga barang, sementara mendevaluasi pendapatan orang Turki.

MacRumors melaporkan perkembangan sebelumnya hari ini.

Tidak yakin kapan Apple akan membalikkan arah dan memulai kembali penjualan online di negara tersebut, tetapi mungkin perlu waktu karena konflik ekonomi yang sedang berlangsung.

Sumber: Appleinsider

Pos terkait

Back to top button