Apple menutup semua tokonya di Cina hingga 9 Februari karena coronavirus

Apple mengumumkan pada hari Sabtu penutupan semua tokonya di Cina hingga 9 Februari, karena epidemi virus corona baru yang telah menyebabkan 259 kematian di negara itu.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengambil keputusan ini sebagai tindakan pencegahan, berdasarkan "pada peringatan terbaru dari para ahli kesehatan terkemuka."

"Kami memikirkan orang-orang yang paling cepat terkena dampak coronavirus dan mereka yang bekerja melawan waktu untuk memeriksa dan mengatasinya," tambah teks tersebut.

Selain poin penjualannya, Apple Dia juga mengindikasikan bahwa kantor dan pusat kontaknya juga akan ditutup hingga 9 Februari. itu toko online masih terbuka.

Perusahaan mengatakan akan mengikuti situasi dengan cermat. Cina adalah pasar terbesar ketiga untuk perusahaan California dan banyak pemasoknya berlokasi di negara ini.

Beberapa pemasok ini dipasang di daerah dekat Wuhan, di Cina tengah, tempat pecahnya coronavirus baru pada bulan Desember.

Ini bukan berita pertama yang ditautkan Apple dengan virus yang membuat seluruh planet dalam keadaan siaga. Beberapa hari yang lalu diketahui bahwa produksi iPhone dapat dipengaruhi oleh epidemi yang melanda raksasa Asia.

Ini karena hampir semua iPhone di dunia diproduksi di Cina, terutama oleh perusahaan Hon Hai Precision Industry of Foxconn yang ada di julukan "Kota iPhone" di Zhengzhou.

Meskipun jaraknya lebih dari 500 kilometer dari pusat penyebaran virus, tetapi jarak itu tidak cukup untuk mengimunasinya dari dampaknya.

Sumber: AFP

TOPIK YANG MUNCUL DI CATATAN INI

Pos terkait

Back to top button