Cara Menggunakan Video agar Statistik Tidak Membosankan

Cara Menggunakan Video agar Statistik Tidak Membosankan 1

Dalam presentasi apa pun, penting bagi presenter untuk menemukan cara-cara kreatif dan bijaksana untuk terhubung dengan audiens mereka. Penggunaan animasi dalam presentasi dapat menjaga suasana sedikit lebih hidup. Namun, animasi yang berlebihan sebenarnya dapat mengurangi presentasi Anda jika tidak dikelola dengan baik.

Sebagai seorang presenter, Anda harus selalu berusaha untuk mengambil perspektif audiens ketika meninjau presentasi Anda. Tanyakan kepada diri sendiri, “Apa yang melompat ke saya?” Apakah hal-hal yang disorot tentu menjadi poin utama yang Anda ingin audiens Anda ambil dari presentasi Anda?

Jika Anda berjuang untuk merancang presentasi yang menyoroti poin-poin utama Anda, menyampaikan informasi yang relevan, tetapi, pada saat yang sama, menarik dan menghibur untuk audiens Anda, Anda mungkin kehilangan komponen kunci dari bangunan presentasi.

The Missing Link

Komponen itu adalah video! Orang terhubung dengan video informasi, atau bahkan klip lucu, yang menyatukan beberapa konsep yang disebutkan dalam presentasi Anda. Selain itu, video pengantar yang diformat dengan baik dapat membantu meletakkan dasar informasi untuk sisa presentasi Anda.

Jika Anda merancang presentasi yang sarat dengan statistik, atau informasi keuangan, menggunakan video untuk membantu meningkatkan presentasi Anda sangat penting untuk mencegah kepala mengangguk di tengah orang banyak.

Selama bertahun-tahun, sebagian besar penyaji memanfaatkan diagram dan grafik untuk menampilkan informasi statistik. Meskipun ini adalah dua cara yang cukup untuk menampilkan data, mereka meninggalkan tanggung jawab semata-mata pada presenter untuk menghidupkan data tersebut bagi pemirsa.

Presenter harus menemukan cara yang menarik untuk membuat pemirsa mereka memahami dan berhubungan dengan berbagai grafik dan grafik yang ditampilkan selama presentasi mereka. Ini sering menyebabkan terputusnya komunikasi antara presenter dan audiens.

Bahaya Bagan atau Grafik ‘Salin / Tempel’

Bagan dan grafik yang hanya disalin dan ditempelkan ke presentasi Anda sering berisi informasi tambahan atau statistik yang tidak selalu relevan bagi audiens.

Sementara Anda, sebagai presenter, kemungkinan besar akrab dengan data yang Anda presentasikan, audiens Anda dapat memasuki presentasi Anda dengan sedikit pengetahuan tentang pentingnya data tersebut. Selain itu, mereka hanya akan diberikan jendela yang sangat kecil untuk mencoba menguraikan pentingnya statistik yang Anda sajikan.

Sebagai seorang presenter, sangat penting bagi Anda untuk menampilkan statistik dalam format sesederhana mungkin. Ini akan membantu memastikan bahwa audiens Anda benar-benar mengingat apa yang mereka ketahui ketika mereka meninggalkan presentasi Anda.

Menarik data yang relevan dari bagan dan grafik, dan memformatnya kembali dengan cara yang lebih mudah bagi audiens Anda untuk menguraikan, akan membantu membuat keseluruhan presentasi Anda jauh lebih efektif.

Infografis dapat dengan mudah ditransfer ke dalam videografi, menambahkan dimensi interaktif pada informasi yang ingin Anda tampilkan dalam presentasi Anda.

Membuat Statistik Anda Menonjol

Saat merancang video untuk menampilkan statistik dalam presentasi Anda, masalah terpenting Anda harus mengumpulkan semua data yang relevan yang ingin Anda tampilkan kepada audiens. Jangan terjebak menggunakan terlalu banyak data. Tetapkan dengan tepat apa yang Anda coba komunikasikan kepada audiens Anda dan pastikan bahwa data yang Anda pilih mampu melakukannya.

Selanjutnya, Anda perlu mempertimbangkan cara terbaik untuk menampilkan data yang relevan dalam presentasi video Anda. Pikirkan tentang mengelompokkan kumpulan data berdasarkan periode waktu atau variabel lain yang akan membuat informasi lebih mudah bagi audiens Anda untuk membungkus kepalanya.

Misalnya, jika Anda ingin menyoroti tren data tertentu selama beberapa tahun, Anda dapat menampilkan tiga statistik berturut-turut, sesuai tanggal, dalam font yang semakin besar. Ketika angka-angka ini muncul satu per satu dalam video Anda, pemirsa Anda akan dapat membuat keterkaitan antara ketiga statistik tersebut, sementara juga menjadi sadar akan tren industri yang lebih besar yang mungkin disarankan oleh perubahan angka yang ditampilkan.

Terakhir, Anda harus menyelidiki transisi dari satu tampilan data ke tampilan lainnya, serta bagaimana setiap bagian data yang relevan diperkenalkan. Konteks sangat penting untuk membantu pemirsa Anda sepenuhnya menghargai pentingnya statistik dalam presentasi Anda. Pendahuluan yang memadai akan memberi pemirsa Anda gagasan yang lebih baik tentang mengapa Anda menyajikan informasi ini dan mengapa mereka perlu memperhatikan.

Secara keseluruhan, menggunakan video untuk menampilkan statistik akan memungkinkan audiens Anda lebih aktif terlibat dengan informasi yang ditampilkan, yang pada akhirnya memastikan tingkat retensi yang lebih tinggi di antara setiap peserta presentasi Anda. Lenturkan otot kreatif Anda dan pahami audiens Anda untuk mengubah angka sederhana menjadi kesuksesan yang jelas.

Pos terkait

Back to top button