Google secara diam-diam menghapus layanan yang menggunakan data ponsel Android untuk membantu operator ponsel meningkatkan jaringan mereka

Google mungkin tidak pernah memberi tahu Anda bahwa itu berhenti berbagi data dari perangkat Android dengan penyedia layanan selulernya beberapa bulan yang lalu, sama seperti ia tidak memberi tahu Anda ketika mulai berbagi data itu di tempat pertama.

Reuters melaporkan bahwa Google memberikan data anonim dan agregat kepada operator tentang kekuatan sinyal dan kecepatan koneksi. Pada gilirannya, operator dapat menggunakan data untuk mendeteksi titik lemah di jaringan mereka dan membuat pembaruan dan peningkatan. Kedengarannya bagus di atas kertas, dan itu adalah sesuatu yang semua orang bisa manfaatkan. Pelanggan akan mendapatkan layanan yang lebih baik, operator dapat memberikan layanan yang lebih baik dan Google akan memiliki lebih banyak pengguna Android yang menjelajahi web dengan kecepatan lebih cepat di perangkat mereka. Apa yang tidak disukai?

Ditutup pada bulan April, layanan ini memberikan data kepada operator secara gratis, menawarkan informasi tentang kualitas jaringan pesaingnya untuk wilayah geografis yang sama, tanpa mengungkapkan namanya.

Namun, layanan Wawasan Jaringan Seluler menyediakan semua data tersebut tanpa persetujuan eksplisit. Menurut Reuters, data tersebut berasal dari para pengguna yang memilih untuk berbagi riwayat lokasi, penggunaan, dan diagnostik dengan Google. Tetapi meskipun kebijakan data Google mengatakan dapat mengumpulkan dan berbagi informasi kualitas koneksi jaringan, itu tidak secara khusus menyebut penyedia layanan nirkabel sebagai penerima. Ini detail kecil tapi signifikan.

Sedangkan untuk semua pelacakan lokasi, kami akan mengingatkan Anda bahwa Google menghadapi kritik tahun lalu tentang bagaimana ia menangani data lokasi setelah laporan mengungkapkan bahwa ia masih mengumpulkan data lokasi, bahkan jika pelacakan lokasi dimatikan. .

Seperti yang dijelaskan oleh Reuters, keputusan untuk menonaktifkan program Mobile Network Insights muncul setelah Google menjadi semakin khawatir tentang pengawasan baru terhadap privasi pengguna oleh regulator.

Google tidak memberikan detail resmi tentang alasan mengapa layanan itu ditutup. "Kami mengerjakan program untuk membantu mitra seluler meningkatkan jaringan mereka melalui metrik kinerja agregat dan anonim," kata juru bicara Google, Victoria Keough. "Kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan kinerja jaringan dalam aplikasi dan layanan kami untuk pengguna."

Operator telah berinvestasi dalam alat lain untuk mengukur kualitas jaringan, dan salah satunya bisa menjadi informasi praktis Facebook. Layanan dari Facebook Ini juga termasuk informasi tentang jenis kelamin, usia dan karakteristik pengguna lainnya. Oleh Reuters, data ini dapat membantu operator mendeteksi tren demografis untuk pemasaran, tetapi tidak mengandung data pengguna yang dapat diidentifikasi. Program yang sekarang ditutup tidak menyertakan demografi pengguna atau data penggunaan aplikasi, kata Google.

Sumber gambar: YouTube

Pos terkait

Back to top button