IBM Bekerja pada Koper AI untuk Membantu Orang-Orang yang Tantang Visual Melakukan Perjalanan Secara Mandiri

Raksasa teknologi IBM, dalam kemitraan dengan empat perusahaan lain, sedang mengembangkan sebuah koper prototipe yang akan menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu membimbing orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan. Perusahaan ini bekerja dengan Alps Alpine, Mitsubishi, Omron, dan Shimizu pada smart suitacase. Prototipe, yang merupakan robot berbentuk koper untuk saat ini, adalah ide dari rekan IBM Chieko Asakawa, yang dirinya sendiri memiliki masalah penglihatan.

Menurut surat kabar nasional Jepang, Asahi Shimbun, koper AI akan memindai lokasi pengguna dan memetakan data untuk mengidentifikasi rute terbaik bagi mereka. Ini juga akan membimbing mereka melalui suara dan umpan balik haptic, mentransmisikan getaran pada pegangan koper. Robot juga akan memperingatkan pengguna mendekati orang dan tempat-tempat terdekat, seperti kafe, dll melalui sistem audio.

Menurut The Next Web, koper itu juga akan menganalisis data dari kamera video dan sensor jarak untuk mengidentifikasi hambatan di jalur orang yang mengalami gangguan penglihatan.

Asakawa datang dengan ide itu sambil mendorong kopernya selama perjalanan bisnis. "Tidak mungkin bagi individu yang secara visual [tertantang] berjalan-jalan di kota sendirian dengan bebas dan aman," katanya seperti dikutip oleh surat kabar Jepang. "Aku ingin mewujudkannya."

AI untuk koper akan dikembangkan oleh IBM, Alps Alpine akan bekerja pada teknologi haptic, Omron akan memberikan pengenalan gambar dan sensor, Shimizu akan bekerja pada sistem navigasi, sementara tanggung jawab mengembangkan teknologi otomotif terletak pada Mitsubishi. Konsorsium percaya bahwa koper AI akan membantu mereka bergerak secara mandiri.

Laporan Next Web, mengutip sebuah studi kesehatan global, mengatakan bahwa jumlah orang yang mengalami gangguan penglihatan akan meningkat menjadi 115 juta pada tahun 2050.

Pos terkait

Back to top button