Laporan Triwulan: Samsung dengan penurunan laba yang signifikan

Di Samsung, ada penurunan laba yang signifikan. Sebagai alasan, produsen elektronik memimpin pasar chip yang melemah. Keuntungan divisi chip merosot tajam.

<img src = "http://www.areamobile.de/img/00/02/44/50/76-samsung-headquarter-usa-silicon-valley.jpg" alt = "Laporan triwulanan: Samsung dengan penurunan laba yang signifikan" onclick = "document.location = '/ images / 266.693-asli-the-samsung-US markas-in-silicon-valley-itu-on-24-September-2015-dibuka-c-samsung';" class = "pointer" data-fancyimg = "http://www.areamobile.de/img/00/02/44/50/76-samsung-headquarter-usa-silicon-valley.jpg" data-subtitle = "

Markas besar Samsung AS di Silicon Valley dibuka pada 24 September 2015. | (c) Samsung

"/>

(c) Samsung

Keuntungan Samsung untuk kuartal kedua 2019 telah lebih dari setengahnya dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut laporan tahunan saat ini dari produsen Korea Selatan. Laba operasional untuk bulan April hingga Juni setara dengan hanya lebih dari 5 miliar euro.

Pemimpin pasar dalam chip memori, smartphone dan televisi sedikit di depan prospek pendapatan yang dirilis Samsung bulan lalu. Untuk paruh kedua tahun ini, produsen mengharapkan permintaan untuk tumbuh lagi. Di sektor semikonduktor, Samsung membukukan laba operasi hampir 2,6 miliar euro untuk kuartal kedua tahun ini. Ini adalah nilai terendah sejak musim gugur 2016.

Memori flash modul V-NAND 256 GB (64 lapisan) dari Samsung. | (c) Samsung

Pabrikan khawatir akan dampak negatif dari konflik perdagangan yang membara antara Korea Selatan dan Jepang. Lebih jauh, perang dagang antara AS dan Cina membebani prospek bisnis perusahaan.

Menurut laporan media Jepang, pada 2 Agustus 2019, Tokyo berencana untuk menghapus Korea Selatan dari daftar negara-negara yang menikmati perlakuan istimewa dalam perdagangan dan produk-produk yang dapat digunakan untuk keperluan militer. Jepang membenarkan keputusan baru-baru ini dengan merusak kepercayaan bersama.

Pembatasan ekspor dengan aplikasi lisensi

Sebelumnya, Tokyo memberlakukan pembatasan ekspor pada bahan-bahan penting yang dibutuhkan untuk membuat smartphone dan microchip. Keputusan tersebut mengharuskan perusahaan Jepang untuk mengajukan izin untuk mengekspor bahan tertentu setiap kali. Ini juga photoresists yang digunakan dalam produksi chip. Pembatasan tersebut terutama memengaruhi pembuat chip Korea Selatan Samsung dan SK Hynix serta perusahaan LG Display.

Latar belakangnya adalah perselisihan mengenai kompensasi pekerja paksa Korea selama pemerintahan kolonial Jepang di Korea (1910-1945). Mahkamah Agung di Korea Selatan memerintahkan pembuat baja Jepang Nippon Steel & Sumitomo untuk membayar ganti rugi Oktober lalu. Tokyo telah mengkritik putusan itu. Ada tuntutan hukum serupa lainnya.

Lebih lanjut tentang: pasar smartphone

Sumber: Golem

Pos terkait

Back to top button