Para ilmuwan menjawab mengapa kita “merinding” saat mendengarkan lagu tertentu

Ilmuwan menjelaskan mengapa ada prestasi musik yang mengerikan.

Pernahkah Anda merasakan perasaan akrab di dalam diri Anda ketika Anda mendengar salah satu lagu favorit Anda? Nah, jika Anda mengatakan tidak, maka saya yakin Anda berbohong. Kita semua merasakan “merinding” ketika kita mendengar sesuatu yang sangat kuat atau sesuatu yang sangat dekat dengan hati kita. Jadi sekarang, salah satu ilmuwan di tim telah melakukan eksperimen untuk mencari tahu mengapa kita mengalami perasaan itu dalam lagu-lagu tertentu.

Menurut laporan terbaru, tim ahli saraf dari Prancis telah menemukan alasan utama untuk menjelaskan emosi menyenangkan yang kita alami saat mendengarkan musik tertentu. Tim juga menerbitkan laporan resmi studi mereka di jurnal Frontiers in Neuroscience.

“Musik menyebabkan perubahan yang nyata dalam keadaan emosional individu hingga tingkat ketegangan musik (Goldstein, 1980) dan penularan emosional kolektif dalam konteks sosial (Egermann et al., 2011). Pada tingkat individu, emosi musik yang intens yang melibatkan area sistem limbik dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan: rasa relaksasi dalam musik,” para peneliti menulis.

Ini Semua Tentang Itu “Dope”

Maka, tim peneliti, untuk menjawab pertanyaan mereka, melakukan studi ilmiah dengan 18 peserta yang bersedia. Nama keluarga Mintalah peserta ini untuk mendengarkan lagu yang mereka gambarkan sebagai relaksasi. Mereka kemudian meminta mereka untuk menunjukkan bagian-bagian dari lagu di mana mereka merasa “merinding”.

Ini karena para peneliti ingin memantau otak para peserta dan menganalisis aktivitas otak mereka selama saat-saat dingin itu. Dari dulu, mereka menghubungkan perangkat electroencephalogram (EEG)yang bisa mendeteksi sinyal listrik dari otak ke kepala peserta.

Jadi, menurut pemindaian EEG dari para peserta, lagu-lagu dingin menerangi tiga area penting otak. Ini termasuk area otak yang bertanggung jawab untuk memproses emosi, gerakan, dan pemrosesan suara.

Sekarang, segera setelah daerah otak ini menyala, Tindakan gabungan mereka melepaskan hormon “merasa baik” yang disebut dopamin. Hormon ini memicu perasaan rileks di seluruh tubuh. Akibatnya, kita mengalami “merinding musikal” ini ketika mendengarkan lagu favorit kita atau lagu apa pun yang cukup membuat kita emosional.

Para peneliti mengatakan bahwa hasil mereka dapat memberikan beberapa data penting untuk eksperimen penelitian musik di masa depan. Selanjutnya, eksperimen kecil ini menunjukkan efek musik pada otak manusia, yang cukup berguna untuk eksperimen musik di masa depan.

“Kenikmatan musik adalah fenomena yang sangat menarik yang perlu dipelajari lebih lanjut, untuk memahami mengapa musik sangat bermanfaat dan untuk membuka mengapa musik sangat penting dalam kehidupan masyarakat,,” kata penulis utama makalah ini, Thibault Chabin.

Pos terkait

Back to top button